SOLO, MettaNEWS – Kehadiran Kereta Api Bandara Adi Soemarmo (KA BIAS) di Stasiun Palur sejak 17 Agustus 2025 mendapat sambutan positif dari masyarakat. Dalam satu bulan beroperasi, layanan ini telah melayani 2.822 penumpang, terdiri atas 1.003 penumpang naik dan 1.819 penumpang turun.
Manajer Humas Daerah Operasi 6 Yogyakarta (Daop 6), Feni Novida Saragih, menyebut capaian tersebut membuktikan KA BIAS kian diminati sebagai moda transportasi baru di Solo Raya.
“Dengan total tersebut, rata-rata harian pengguna KA BIAS di Stasiun Palur mencapai 91 penumpang per hari. Kita optimis KA BIAS di Stasiun Palur akan menunjukkan tren pertumbuhan yang berpotensi meningkat ke depannya,” ujarnya.
Data perjalanan menunjukkan relasi Madiun, Magetan, Sragen, dan Ngawi menjadi tujuan utama penumpang. Madiun mencatat 191 penumpang naik dan 634 penumpang turun, Magetan 223 naik dan 203 turun, Sragen 229 naik dan 487 turun, serta Ngawi 52 naik dan 217 turun.
Angka ini menegaskan peran KA BIAS tidak hanya sebagai akses langsung menuju Bandara Adi Soemarmo, tetapi juga sebagai penghubung mobilitas antarwilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian barat.
Respon positif masyarakat didorong oleh sejumlah faktor, mulai dari akses langsung ke bandara tanpa ganti moda transportasi, waktu tempuh efisien bebas kemacetan, kenyamanan fasilitas modern, hingga harga tiket kompetitif.
“Kami sangat bersyukur dan apresiasi atas antusiasme masyarakat terhadap kehadiran KA BIAS di Stasiun Palur. Selama satu bulan beroperasi, layanan ini sudah dimanfaatkan lebih dari 2.800 penumpang. Hal ini membuktikan masyarakat semakin percaya pada transportasi publik yang terintegrasi, aman, dan nyaman,” tambah Feni.
Ke depan, Daop 6 bersama pemangku kepentingan akan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkuat integrasi dengan moda transportasi lain. Kehadiran KA BIAS diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi, pariwisata, sekaligus mendorong transportasi berkelanjutan dengan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, menekan kemacetan, serta menurunkan emisi karbon.
Dalam satu bulan perjalanannya, KA BIAS terbukti semakin diterima masyarakat Solo Raya sebagai moda transportasi modern, aman, dan efisien untuk perjalanan ke bandara maupun lintas wilayah.