Panpel Pastikan Keamanan Penonton Piala AFF 2024 Lewat Penerapan Tiket Deteksi Wajah

oleh
Piala AFF 2024
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi didampingi Ketua Panpel Stadion Manahan Ginda Ferachtriawan saat mengecek di ruang Kontrol Stadion Manahan saat Piala AFF 2024, Kamis (12/12) | Dok. Polresta Surakarta

SOLO, MettaNEWS – Stadion Manahan Solo kembali dipercaya oleh PSSI untuk menjadi home base saat Timnas Indonesia bertanding dalam laga lanjutan grup B Piala AFF 2024 atau International Asean Championship Mitsubishi Electric Cup (AMEC 2024).

Namun yang cukup menarik kamera pengawas yang dipasang pun sangat canggih, bisa mendeteksi wajah seseorang berdasarkan tiket yang sudah diakses lewat Garuda.Id saat pembelian.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan penerapan sistem pengamanan melalui deteksi wajah berdasarkan tiket yang sudah dibeli oleh penonton.

“Dalam meningkatkan kualitas pengamanan lanjutan laga grup B Piala AFF 2024 serta menjaga keamanan seluruh penonton ada di dalam di Stadion Manahan, pihak panitia pelaksana sudah mempunyai peralatan yang sangat canggih berupa kamera pengawas yang  bisa mendeteksi wajah seseorang berdasarkan tiket yang sudah diakses melalui saat pembelian,” ucap Iwan didampingi Ketua Panpel Stadion Manahan Ginda Ferachtriawan saat memberikan statement di ruang Kontrol Stadion Manahan, Kamis (12/12).

“Sehingga satu id atau tiket  atau identitas siapa pemegangnya jelas, yang dibaca melalui tangkapan kamera bisa langsung kita ketahui pemegang atau pemiliknya apabila id tersebut disalah gunakan,” ujarnya.

“Sekali lagi sehingga dengan penerapan tersebut keamanan penonton bisa betul-betul kita optimalkan dalam menjaganya,” tegas Kapolresta.

Kapolresta menambahkan bahwa penerapan ini juga sangat membantu pihak keamanan apabila diaplikasikan saat pertandingan liga 1,2 atau yang lainnya.

“Harapan kita dengan penerapan ini seluruh penonton bisa berkontribusi menjaga ketertiban sekaligus memajukan olah raga Indonesia,” harap Kapolresta.

“Mari kita dukung kemajuan Timnas yang saat ini sedang up linier kebawah seperti liga 1, liga 2 atau liga-liga lainnya,” pungkasnya.