Pancawala II dan Nirankara Karya Tim Bengawan UNS Siap Berlaga di Jepang dan Mandalika

oleh
oleh
Mobil Balap UNS
Pancawala II siap berlaga pada ajang Formula SAE Jepang 2023 | MettaNEWS / Puspita

SOLO, MettaNEWS – Tim Bengawan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo meluncurkan mobil balap Pancawala II dan Nirankara. Mobil balap hasil besutan mahasiswa Teknik Mesin UNS ini akan berlaga pada ajang Formula SAE Jepang 2023 dan sirkuit Mandalika.

Bengawan Formula Student UNS merakit Pancawala II. Sedangkan dari Bengawan Team menciptakan Nirankara. Kedua mobil hasil Tim Bengawan UNS tersebut akan mengikuti perlombaan di Jepang dan Mandalika, Lombok.

Untuk Bengawan FSAE Pancawala II, akan mengikuti kelas Internal Combution Vehicle di Formula SAE Japan pada 28 Agustus–2 September 2023. Sementara, Bengawan Team Nirankara akan mengikuti Shell Eco-Marathon di kelas Prototype Gasoline pada tanggal 4–9 Juli 2023 di Sirkuit Mandalika.

General Manager Bengawan Formula Student UNS Tegar Aryoseno, menjelaskan, Pancawala II adalah mobil pengembangan dari Pancawala I.

“Mobil balap ini pengembangan dari mobil sebelumnya yang kami rakit tahun 2022. Pancawala akan berlaga di Ecopa Stadium Japan,” ujar Tegar di UNS,  Jumat, (9/6/2023).

Pancawala II menggunakan mesin Honda CB 400 SF tahun 1998. Kemudian melalui modifikasi dirakit menyerupai mobil balap formula. Mobil ini memiliki berat 311 kilogram.

Dengan mesin 400 cc Pancawala II mempunyai daya tampung pengisian BBM sebanyak 7 liter. Mobil dengan sistem injeksi tersebut mampu meroda dengan kecepatan maksimal 100 kilometer per jam.

“Performa Pancawala II telah melalui ujicoba  di Sirkuit Boyolali. Sejauh ini, uji coba melaju pada kecepatan sekitar 80 kilometer per jam,” ungkapnya.

Tegar juga mengungkapkan mobil balap ini merupakan sistem karborasi tapi diubah menjadi sistem injeksi. Dengan penyempurnaan berlangsung hingga saat ini. Uji coba terus kita lakukan untuk mendapat performa terbaik,” tandasnya.

Pancawala dan Nirankara terus melewati uji coba setting kendaraan

Pebalap Pancawala II, Hendrawan Purnomoaji terus latihan. Terutama untuk menyeting kendaraan.

“Top speed belum kita ukur, tapi bisa lebih dari 100 kilometer per jam. Namun untuk kompetisi yang di Jepang mendatang fokus pada akselerasi,” ungkapnya.

 

mobil balap UNS

Sedangkan dari Bengawan Team yakni mobil balap Nirankara akan maju dalam lomba hemat gasoline. Manager Teknis Bengawan Team SEM, Toeri Fathuddin Yusuf mengatakan Nirankara berbentuk kapsul dengan kekuatan 96 CC.

“Nirankara menggunakan mesin revo yang dimodifikasi menjadi sistem FA, dengan kekuatan 96 cc. Kendaraan ini body carbon fiber composite, dengan panjang 3100 milimeter (mm), lebar 803 mm, tinggi 592 mm, dan bobot 54 kg,” ujarnya.

Perakitan mobil Nirankara pada tahun 2022. Memiliki dimensi 3100 mm x 803 mm x 592 mm.

“Kecepatan Nirankara bisa mencapai 50 kilometer per jam. Ini model monocoque pertama kami,” pungkas Toeri.