SOLO, MettaNEWS – PSS Sleman kembali menuai kekalahan pada pekan ke-29 BRI Liga 1-2023/24 ketika menjamu Borneo FC Samarinda di Stadion Manahan, Solo, Kamis (14/3/2024) malam.
Gol tunggal kemenangan tim tamu tercipta menit ke-59 melalui Felipe Cadenazzi usai memanfaatkan blunder Anthony Pinthus mengantisipasi bola set piece Stefano Lilipaly dari sisi kiri pertahanan PSS Sleman.
Kekalahan ini membuat posisi skuat Super Elja masih belum lepas dari jeratan degradasi. Pasalnya, saat ini tim besutan Risto Vidakovic mengemas 31 poin sama dengan Arema FC di peringkat 16 klasemen.
Mewakili pemain di sesi jumpa pers pasca pertandingan, Penyerang Muda PSS, Hokky Caraka mengakui faktor kehilangan fokus dan konsentrasi menjadi sumber kekalahan tim PSS dari Borneo FC.
“Tentu kita semua tahu betapa sulitnya menghadapi pemuncak klasemen pada pertandingan ini. Secara permainan, kami sempat menguasai pertandingan hingga kami kehilangan fokus saat terjadinya free kick di area berbahaya hingga kecolongan gol tersebut,” ujarnya pada sesi Post-Match Press Confrence di Ruang Konferensi Pers Stadion Manahan, Kamis (14/03/2024) malam seperti dilansir dari psssleman.id.
Memasuki pekan-pekan terakhir BRI Liga 1-2023/24, Laskar Sembada masih memiliki lima pertandingan sisa menghadapi, Madura United FC, Arema FC, Dewa United FC, Persik Kediri dan Persib Bandung. Pemain berusia 19 tahun ini pun mengajak rekan-rekannya untuk optimis menjalani lima pertandingan tersebut.
“Kami harus optimis untuk menjalani laga sisa dan menghindari zona degradasi. PSS harus bisa memaksimalkan lima laga yang akan datang tersebut,” tuturnya.
Setelah pekan ke-29 BRI Liga 1-2023/24, memasuki agenda FIFA Matchday untuk kepentingan agenda Timnas Indonesia menjalani babak kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Vietnam, Kamis (21/03/2024) mendatang. Berkaitan dengan hal ini, Hokky Caraka memberikan respon atas pertanyaan jurnalis mengenai kenapa dirinya masih dipanggil Timnas Indonesia.
“Mengenai hal tersebut, tentu pelatih punya pertimbangan sendiri. Oleh karena itu, bisa langsung ditanyakan kepada pelatih Timnas Indonesia kenapa memilih saya,” pungkasnya.