SOLO, MettaNEWS – Sejak November tahun lalu, National Paralimpyc Committee (NPC) Indonesia terus mempersiapkan diri untuk mengikuti Paralimpiade Los Angles 2028.
Wakil Sekjen NPCI, Rima Ferdianto mengatakan, 10 cabor (cabang olahraga-red) prioritas mulai berburu point dengan mengikuti berbagai event di luar negeri.
10 cabor tersebut merupakan 10 cabor yang lolos pada Paralimpiade Paris 2024 di antaranya, Bulu Tangkis, Para Atletik, Para Panahan, Boccia, Judo Tunanetra, Para Angkat Berat, Para Renang, Para Tenis Meja, Sepak Bola, dan Powerlifting.
“Persiapan Paralimpiade kita tanpa putus dari bulan November. Atlet mulai melakukan Pelatnas (pelatihan nasional-red) sudah memulai event tryout di luar negeri untuk mencari point untuk 10 cabor yang sudah lolos kita usahakan tetap lolos di Paralimpiade Los Angles, mudah-mudahan ada cabor yang lolos,” ujar Rima.
Selain menggodok persiapan di single event, para atlet nantinya akan mengikuti World Abilitysport Games (WAG) 2025 pada September mendatang. Ini bisa jadi batu loncatan untuk kontingen Indonesia mengumpulkan poin.
“Atlet-atlet yang kita proyeksikan lolos APG Nagoya Jepang ataupun ke Paralimpiade Paris itu akan menggunakan World Abilitysport Games sebagai batu loncatan untuk mereka mendapatkan poin yang lebih banyak,” kata Rima.
NPCI menargetkan, kontingen Indonesia bisa mengirim lebih dari 35 atlet. Pada WAG 2025, pihaknya juga berharap para atlet mampu tampil maksimal dan bisa menyamai prestasi tahun lalu.
Sementara itu Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun menambahkan, sebagai tuan rumah, kontingen Indonesia dapat tampil maksimal pada event WAG 2025.
“Semoga para atlet bisa memberikan yang terbaik. Sebab penunjukan tuan rumah juga melalui biding dan bersaing dengan negara lain,” kata Senny.
