SOLO, MettaNEWS – Sebanyak 1.736 siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) Soloraya unjuk gigi dalam “MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025/2026” di Lapangan Kota Barat dan Lapangan Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah, pada 29 Oktober-2 November 2025.
Kompetisi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife ini mempertandingkan kompetisi 7 vs 7 dengan Kategori Usia (KU) 10 yang terbagi menjadi 64 tim dan KU 12 di 99 tim. Selain sistem kompetisi, terdapat pula berbagai uji ketangkasan bagi para siswi melalui Skill Challenge berupa dribbling, passing & control, 1 on 1, shoot on target hingga penalty shoot.
Bergulirnya MilkLife Soccer Challenge merupakan kelanjutan dari rangkaian turnamen yang telah diadakan sejak 2023 lalu.
Head Coach MilkLife Soccer Challenge All Stars Solo, Maya Susmita mengatakan standar kualitas atlet ditingkatkan di seri ini. Ia menargetkan anak asuhnya kembali tembus final dan menjuarai All Stars National. Untuk bisa meraih target final itu, anak asuhnya menjalani latihan ekstra.
“Menurut arahan dari Coach Timo, yang jelas harus lebih dari All Stars yang seri transisi 1 dan 2, jadi kita patokannya itu. Jadi ketika memang lebih dari All Stars yang kemarin, kita catat. Tapi ketika memang sama saja dengan yang All Star sebelumnya, kita enggak (catat),” ujarnya saat ditemui di sela-sela pertandingan, Sabtu (1/10/2025).
“Biasanya kita latihannya kan seminggu sekali. Untuk mendekati mungkin ditambah dengan latihan dan anak-anak pun nanti diberi kebebasan mau ikut SSB mana. Biar latihannya nggak cuman di All Stars aja, tapi di SSB lain,” jelasnya.
Ia melihat ada 15 atlet di KU10 dan KU15 yang berpotensi menjadi spot talent di ajang ini. Namun demikian, ia menilai belum ada pemain yang menonjol selain All Stars.
“Kalau yang All Stars kan sudah 23 terus kita tambah lagi sekarang baru 15. Lebih banyak di KU12, karena KU10 kan ada yang pasti kalah bodynya dengan yang 12. Kita inginnya masuk final aja. Selebihnya biar anak-anak menarik di atas lapangan,” tuturnya.
Joyce Beatricia Adana Putri Bintang menjadi pemain unggulan sementara dalam MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025/2026. Joyce digadang-gadang jadi penerus Ika Wonda, bintang di series sebelumnya.
“Kalau untuk penerusnya (Ika Wonda) beberapa ada. Ada juga. Kemudian dari beberapa SD, ada seperti Ika Wonda. Dari lima hari ini, masih All Stars yang sebelumnya sih yang menonjol. Jadi yang lainnya belum terlalu signifikan meningkat. Ada tapi tidak terlalu jauh,” ujarnya.
“Tapi kita tetap kasih kesempatan. Barangkali dengan adanya mereka kepanggil, motivasi sama kinerja mereka lebih bagus lagi. Artinya peningkatan ini lebih ke arah semangatnya dulu deh,” sambungnya.
Sebagai Talent Sporting, Maya melihat banyak pemain yang berambisi masuk ke All Stars. Mereka harus memperlihatkan performa impresif dan semangat juang yang tinggi. Ada beban tersendiri baginya ketika harus membidik pemain yang sesuai.
“Anak-anak lebih berjuang lagi. Walaupun satu tim pun kan tetap beda-beda. Siapa yang kepilih, siapa yang akan maju ke All Stars, siapa yang bisa ke nasional masih diseleksi lagi. (Beban) mungkin lebih ke komentar dari luar sih. Takutnya ini bagus kok nggak diambil, ini kok gimana. Ini padahal sama yang ini lebih bagus ini,” kata dia.
“Sedangkan yang pas di lapangan itu kan mungkin dia bagus tapi jarang dapet bola. Keepernya bagus mungkin jarang keserahan. Kita tidak bisa menilai dari itu. Karena penginnya berapa kali keperluan itu safety bola, lempar bolanya on target, atau tendangannya jauh pas kena punggung kaki, seperti itu. Jadi cuma hanya melihat individu tanpa melihat mereka bermainnya bagaimana, berkontribusinya ke timnya bagaimana,” papar dia.
Joyce Beatricia Adana Putri Bintang Calon Penerus Ika Wonda
Salah satu atlet yang bersinar di ajang MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025 adalah Joyce Beatricia Adana Putri Bintang, goal getter tim KU 10 SD Negeri Cemara Dua Surakarta.
Meski awalnya latihan harus sembunyi-sembunyi dari sang ayah, akhirnya Joyce mendapatkan dukungan penuh dari kedua orangtuanya untuk mendapatkan pelatihan baik dari SSB Surakarta Football Academy maupun secara privat dengan pelatih khusus fisik.
“Aku senang sekali bermain bola, dari MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 tahun lalu sudah ikut. Itu pertama kalinya aku kenal dengan sepak bola. Sekarang lawan-lawannya main lebih bagus dan aku suka sekali banyak mendapat teman baru,” ujarnya.
“Rahasiaku untuk #BeraniCetakGol itu rajin berlatih, istirahat cukup dan menjaga pola makan seperti tidak makan mie instan dan tidak minum es supaya fisiknya kuat,” ucap Joyce yang telah mengumpulkan 47 gol hingga Sabtu (1/11).
