Rockologist Hadirkan Koleksi Cincin Eksotis nan Bercerita: Terinspirasi Rempah Nusantara

oleh
oleh

JAKARTA, MettaNEWS – Rockologist merupakan brand penyedia cincin rustik custom yang menghadirkan sentuhan keaslian dan keunikan dalam setiap karyanya. Tidak hanya menciptakan cincin-cincin yang memikat secara visual, tetapi juga menggabungkan elemen-elemen rustik yang memberikan karakter dan pesona tersendiri pada setiap desain.

Dengan fokus pada keaslian bahan dan perhatian terhadap detail, Rockologist memastikan bahwa setiap cincin yang mereka buat tidak hanya menjadi simbol komitmen, tetapi juga sebuah karya seni yang menggambarkan kepribadian unik pasangan yang memakainya.

Rockologist dengan antusias mengumumkan keikutsertaannya di ajang bergengsi Jakarta International Jewelry Fair 2024 pada tanggal 7-10 Maret 2024. Pameran ini diselenggarakan pemerintah untuk menampilkan keindahan kerajinan Indonesia.

Sebagai pelaku UMKM yang bangga, Rockologist ingin mempersembahkan koleksi terbaru yang terinspirasi dari kekayaan rempah Nusantara.

Tim desain Rockologist berkreasi dengan menuangkan aroma dan cita rasa rempah legendaris seperti pala, cengkeh, kayu manis, vanila, dan kapulaga ke dalam koleksi cincin yang memukau.

Detail yang menawan pada setiap cincin mampu merepresentasikan esensi dan keindahan rempah-rempah ini. Menciptakan perpaduan sempurna antara tradisi dan gaya kontemporer.

Founder Rockologist, Muhammad Arsy mengatakan keikutsertaan pada event Jakarta International Jewelry Fair menjadi ajang untuk bertemu langsung customer.

“Agar bisa berinteraksi, mendapatkan masukan, sekaligus bertransaksi secara langsung. Pameran menjadi tempat yang menyenangkan karena bisa berbincang secara langsung dengan customer. Kami memperkenalkan cincin koleksi baru yang terinspirasi dari rempah Nursantara. Banyak yang menyambut baik koleksi Meramu.” ujar Arsy.

Rockologist berkomitmen untuk merayakan keragaman budaya dan warisan Indonesia melalui perhiasan.

“Koleksi cincin terinspirasi rempah ini menjadi bukti nyata dedikasi kami. Setiap cincin, mulai dari kehangatan warna pala hingga kelembutan aroma vanila, bercerita tentang warisan budaya Indonesia yang kaya dan penuh warna,” jelasnya.

Rockologist, berdiri sejak 2015, awalnya adalah pembuat perhiasan kawakan yang fokus pada cincin kawin buatan tangan (hand-fabricated).

“Kami memiliki misi untuk membuat keahlian khusus ini dapat dijangkau oleh semua orang. Bagi Rockologist, meskipun banyak barang sehari-hari diproduksi massal, cincin kawin Anda harus selalu menjadi perhiasan unik yang dibuat dengan penuh perhatian,” terangnya.

Dengan mendukung perhiasan buatan tangan, kami bertujuan untuk melestarikan tradisi yang kerap kali ters overshadowed oleh metode produksi massal modern.

Kami bangga mendukung para pengrajin terampil yang telah mengasah keahlian mereka. Sehingga mereka bisa terus berkarya dalam dunia perhiasan buatan tangan,” pungkasnya.