SOLO, MettaNEWS – PLN UID Jateng dan DIY memastikan pasokan listrik untuk penyelenggaraan event internasional Piala Dunia U-17 di Kota Solo aman dan tanpa gangguan.
General Manager PLN UID Jateng dan DIY M Soffin Hadi menjamin listrik tanpa kedip selama penyelenggaraan Piala Dunia U17 2023 di Stadion Manahan.
“Kami PLN UID Jateng DIY beserta UP 3 Surakarta sudah sangat siap mempersiapkan kelistrikan selama musim Piala Dunia U-17. Yang kami persiapkan dari sumber pasokannya, beban puncak di UID Jateng DIY saat ini 5200 megawatt. Tapi kami punya cadangan 1500 megawatt. Jadi masih 22 persen surplus,” ungkapnya.
Soffin menjelaskan, PLN menggunakan lima fasilitas cadangan atau back up untuk menjamin aliran listrik tanpa kedip terutama di Kawasan Ring 1 Stadion Manahan Solo.
“Kami punya 5 lapis sumber, dari Jajar 2, Mangkunegaran 3, Jajar 10, UPS, Trafo Mobile dan Genzet. Semuanya itu menjamin kelistrikan selama gelaran Piala Dunia U-17 ini tanpa kedip tanpa padam,” tegasnya.
Tidak hanya mengerahkan 5 cadangan, Soffin melanjutkan, PLN masih mempunyai back up melalui UPS (uninterrutible Power Supplai).
“UPS ini mampu memberikan pasokan untuk cadangan selama 30 menit tanpa padam. Saya yakin 30 menit sudah waktu yang cukup untuk kami berpindah dari sumber listrik yang bermasalah berganti menggunakan genzet,” paparnya.
PLN juga menyiagakan 332 orang pada titik-titik krusial. Baik di dalam dan luar stadion.
“Semuanya siap dan selama pertandingan memeriksa parameter kelistrikan, tegangan, arus supaya benar-benar tidak ada gangguan,” ungkapnya.
Terkait perubahan iklim, musim di Solo beberapa hari ini, Soffin mengatakan tidak menganggu area Ring 1 Stadion Manahan.
“Tidak ada kedip, tidak ada padam. Saya jamin untuk selanjutnya tanpa gangguan. Seluruh venue utama di Stadion Manahan dan enam stadion latihan serta enam hotel penginapan atlet dan official menjadi obyek vital yang menjadi tanggung jawab kami selama event Piala Dunia U-17,” pungkasnya.