SOLO, MettaNEWS – Dukung Kota Solo mempertahankan predikat sebagai Kota Toleransi, ASN Kecamatan Serengan dan Forsitoga (Forum Silaturahmi Tokoh Agama) Selaras menghelat Halaqah dan Halalbihalal, Senin (29/4/2024). Bertempat di di Aula Kantor Kelurahan Serengan, kegiatan ini dihadiri oleh sekira 130 an tamu undangan dan tokoh masyarakat se Kecamatan Serengan.
Ketua Panitia Halalbihalal Forsitoga Selaras, Hendri Danang Agus Saptiono menjelaskan kegiatan ini menjadi sarana silaturahmi antar pemeluk agama.
“Ini memang sudah menjadi tradisi Forsitoga. Setiap hari besar kami sambut dan kami peringati bersama,” kata Hendri yang juga sebagai Majelis GKJ Cakraningratan ini.
Hendri mengatakan pada kegiatan ini sebagai panitia penyelenggara dari agama Kristen.
“Ini luar biasa, toleransi dalam kehidupan beragama. Saat acara agam Islam kita panitianya dari Kristen, begitu juga sebaliknya. Juga pemangku dari agama Hindu dan Budha, kami bergantian,” ungkapnya.
Hendri mengaku menjadi panitia Halalbihalal tidak sulit. Terlebih pihaknya sudah berpengalaman dalam kepanitiaan keagamaan.
“Sebelumnya sudah terbiasa untuk kegiatan tingkat kelurahan, RT dan RW. Jadi sedikit banyak sudah ada pengalaman,” tuturnya.
Menanggapi turunnya rangking Kota Solo sebagai Kota Toleransi, Hendri melihat semua pihak harus mendukung untuk mencapai target tersebut.
“Paling tidak kita kan dalam lingkup Kecamatan Serengan. Sudah kita bentuk Forsitoga Kelurahan. Jadi tokoh-tokoh agama ada di Forsitoga dari seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Serengan,” imbuhnya.
Ia menyebut Forsitoga menjadi salah satu solusi dalam menciptakan keharmonisan hidup beragama.
“Jadi ada perwakilan-perwakilan dari semua agama. Dari Kristen, Katolik, Islam, Hindu, Budha, Konghucu. Dengan pembentukan Forsitoga di kelurahan ini menjadi solusi. Seperti contohnya kemarin dalam masyarakat Serengan ada masalah dan gesekan antar agama kita yang ikut terjun mendamaikan semua pihak yang bertikai,” pungkasnya.