SOLO, MettaNEWS – Pemerintah Kota Solo bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dan pencegahan terhadap bencana kebakaran.
Langkah proaktif kemudian diambil dengan membentuk tim relawan pemadam kebakaran yang diberi nama “Redkar.” Langkah ini diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat.
Kepala Damkar Kota Solo, Sutarjo mengatakan pembentukan tim relawan pemadam kebakaran ini bertujuan untuk merespons bencana kebakaran dengan lebih cepat dan efisien.
“Relawan ini bukan sekadar relawan sementara. Mereka akan selalu siap mengatasi situasi apa pun yang timbul, sehingga kita bisa mengendalikan api sebelum berkembang menjadi bencana yang lebih besar,” ujar Sutarjo saat ditemui di Kantor Damkar, Rabu (25/10/2023).
Setiap kelurahan di Kota Solo akan berkontribusi dengan setidaknya 10 anggota relawan yang berusia 19 hingga 45 tahun.
Proses pendaftaran relawan akan dimulai pada tanggal 7 November, dan pengukuhan mereka akan dijadwalkan setelah data pendaftaran lengkap. Namun, peran relawan tidak hanya terbatas pada pemadaman kebakaran.
Mereka juga akan terlibat dalam kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, seperti mengingatkan pentingnya mematikan kompor sebelum pergi dan melakukan pemeriksaan keamanan lainnya.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, sangat mendukung langkah ini. Dirinya mendorong masyarakat untuk menerapkan pencegahan agar tidak terjadi kebakaran. Selain itu, Teguh mengatakan, relawan juga akan dilatih penanganan preventif.
“Pemerintah Kota Solo memberikan dukungan penuh kepada Dinas Kebakaran untuk melatih minimal 10 orang di setiap kelurahan dalam upaya pencegahan. Kami ingin memastikan bahwa selain merespons kebakaran, relawan ini juga dapat mengatasi situasi lain. Seperti kecelakaan domestik, gangguan rumah tangga, atau bahkan penanganan binatang buas yang masuk ke rumah,” kata Teguh.
Dengan melibatkan relawan dalam upaya pencegahan dan penanganan bencana, Kota Solo berharap dapat meningkatkan tingkat keselamatan masyarakat serta mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh kebakaran dan insiden terkait.
Diharapkan bahwa dengan keterlibatan aktif dari Redkar, kota ini akan menjadi lebih aman dan siap menghadapi berbagai situasi darurat.