SOLO, MettaNEWS – Prosesi akad nikah keponakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Adityo Rimbo Galih Samudro berjalan lancar.
Presiden Jokowi menjadi saksi nikah untuk keponankannya tersebur. Akad nikah berlangsung di kediaman mempelai putri, Aisyah Nooratisya atau Olla.
Sebagai penghulu yang menikahkan adalah Kepala KUA Banjarsari M Arbain Basyar.
Usai menikahkan, sekira pukul 08.33 WIB Arbain keluar dari kediaman mempelai putri yang berlokasi di Jl. MT Haryono Manahan.
“Acara berjalan lancar. Jadi saksi nikah untuk pengantin pria adalah Pak Jokowi dan Pak Ravik Karsidi dari mempelai putri,” tutur Arbain, Sabtu (22/6/2024).
Arbain menyampaikan, ijab kabul berjalan lancar dan khidmat.
“Ijab kabul berjalan satu tarikan nafas, lancar. Mahar seperangkat alat salat dan logam mulia 52 gram,” terang Arbain.
Aisyah Nooratisya adalah putri dari mantam Ketua Golkar Alm. Hardono dan Titik Hardono.
Adityo Rimbo Galih Samudro adalah putra dari Idayati (adik bungsu Jokowi). Atau anak sambung mantan Ketua MK Anwar Usman.
“Yang jadi wali dari mempelai putri adalah kakak kandung. Karena bapaknya sudah meninggal,” ungkap Arbain.
Arbain menjelaskan prosesi akad nikah mulai dari penyerahan keluarga dan dilanjut prosesi ijab kabul.
“Usai penyerahan dari keluarga berlanjut prosesi ijab kabul langsung saya ambil alih pelaksanaannya. Kemudian pembukaan, pembacaan ayat suci alquran, lantas penyerahan mahar,” ujarnya.
Sementara untuk khotbah nikah dan doa akan nikah oleh Gus Karim (guru spiritual Jokowi).
“Semua prosesi akad nikah dalam bahasa Indonesia, ” jelasnya.
Tampak beberapa tamu undangan dari tokoh masyarakat. Seperti KGPAA Mangkunegara X, Nina Akbar Tandjung dan putrinya Sekar Tandjung.
“Saya mendampingi Ibu (Nina Tandjung). Suasana akad khidmat dan ramai. Alhamdullilah akad berjalan lancar dan sudah sah. Ijab labul lancar, semoga sakinah mawardah dan warohmah,” kata Sekar.
Tak lama kemudian KGPAA Mangkunegara X menyusul meninggalkan lokasi akad nikah.
“Selamat untuk mas Tyo dan mbak Olla. Lancar tadi akadnya. Saya sekalian belajar juga,” kata Mangkunegara X.
